Jelang PORSEMA Ke-8 Tahun 2023, Madrasah Al Ittihaad 2 lakukan Persiapan

BANYUMAS - PORSEMA Al-Ittihaad akan diadakan setiap 2 tahun sekali, ini untuk mengasah kemampuan santri di bidang kreativitas, olahraga, seni serta keterampilan yang nantinya dapat berguna untuk mengetahui bakat dan minat siswa. Tempat dilaksanakannya PORSEMA yaitu bergantian dari satu madrasah lalu ke madrasah lainnya. Setiap madrasah berlomba-lomba untuk meraih juara dari berbagai macam lomba.

Puluhan santri Madrasah Diniyah Salafiyah Syafi'iyah Al-lttihaad 02 Desa Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Nampak Antusias dan semangat membara. Mereka yang menjadi atlet cabang olahraga dan seni, menjelang PORSEMA Ke-8 tahun 2023, mengikuti latihan. Tergabung dalam FORMAT Al-Ittihaad  Kabupaten Banyumas, Berbagai persiapan dilakukan jelang ajang di akhir tahun 2023.

Baca juga: Ini Penekanan Kapten Cba M. Isa Saefudin Kepada Seluruh Anggotanya

Persiapan demi persiapan sudah mencapai sembilan puluh lima persen. Mereka menargetkan suksesnya silaturrahmi dan semua atlet dari Madrasah Al-lttihaad 02 Pasir Lor, harus bisa menampilkan sportifitas, sedangkan kalah menang hal biasa, dan juara cukup sebagai hadiah atau bonus dari silaturrahmi.

Baca juga: Pangdam IV/Diponegoro Ungkap Refleksi dan Resolusi Jateng Bersama Forkopimda

"Kita sangat singkat melatih atlet, baru awal bulan ini. Ajang ini sangat penting bagi Madrasah, kita berharap bisa terus menunjukan sportifitas dari dini dan terbaik, " kata Kusrin Effendi, Kepala Madrasah Al-Ittihad 2 Pasir Lor kepada awak media dilakasi latihan Rabu (27/12/2023) malam jelang dini hari.

Salah satu pelatih bulu tangkis Gus Upi, mengatakan fase latihan atlet sedikit berbeda jelang pertandingan, dimana selama satu minggu ini latihan difokuskan menjadi latihan tanding.

Baca juga: Sambut Kedatangan Satgas Yonif 122/TS Purna Tugas Pamtas RI-PNG, Bupati Simalungun: Selamat datang dan tetap semangat

"Dua hari sebelum pertandingan, kita memasuki fase latih tanding. Jadi volume latihannya kita kurangi tapi intensitas latihannya sedikit kita naikkan dengan tanding, " Ungkap Gus Upi.

Sementara itu, Waka Kurikulum Abduroham Fauzi, kepada awak media menjelaskan, Pengurus, Guru dan Tata Usaha, bergantian melatih dan mendampingi para atlet dalam berlatih dan para atlet terus disemangati.

Baca juga: Para Petani Sampaikan Harapan dari Kehadiran Bendungan Pidekso

"Penting dan mulianya seorang atlet santri, yang terus mengamalkan etika, kejujuran dan sportifitas dalam perlombaan, dari pada sebuah kemenangan sesaat, juara itu hanya sebagai bonusnya silaturrahmi, " Jelasnya.

Baca juga: Sinergitas Tanpa Batas Pemerintah, TNI-Polri dan Ulama Dalam Mengawal NKRI

Untuk diketahui, gelaran dalam PORSEMA Ke-8 AL-ITTIHAAD pada hari Jum'at, Sabtu dan Minggu (29, 30 dan 31 Desember 2023), diantaranya ; Tahlil, Sholat Jenazah, Bilal dan Khutbah Jum'at, Adzan Subuh, Pidato, Musabaqoh Qiro'atul Kutub, Al-Barzanji, Muhafadhoh, Badminton (Guru dan Pengurus), Cerdas Cermat Islami, Puisi, Lari 100 Meter, Futsal, Mewarnai, Badminton (Santri), Tenis Meja (Santri), Tenis Meja (Guru dan Pengurus), Catur (Guru dan Pengurus), MTQ, Kaligrafi, Hafalan Surat Pendek, Hadroh, dan Jalan Sehat dan Pembagian Door Price.

(Djarmanto-YF2DOI)